CERITA IBNU

Wednesday 8 April 2020

ITUNGAN BABAKAN RABI

13:29 0
ITUNGAN BABAKAN RABI
Setelah di total angka wetonku dengan si perempuan kami jatuh di SUJANAN,
Yang artinya hubungan kami penuh dengan cobaan yang datangnya dari orang ketiga. Bisa itu laki-laki atau si perempuannya yang melakukan perselingkuhan.
Ini salah siapa? Weton yang tidak cocok, atau mungkin orangnya?

~Aku hidup ditanah Jawa. Lahir dan besar di Jawa.
Hal mistis, hitungan weton sangat kental di sini. Seperti rejeki, jodoh, dan sakit itu pasti ada kaitannya dengan hal tersebut.

Disini... jika orang tua kita sakit, tidak cukup hanya di bawa ke dokter. Haruslah ada campur tangan "
orang pinter". Orang pinter yang kita sebut di sini bisa di bilang itu Kyai, Ustad, atau orang biasa yang memang punya kelebihan dalam hal pengobatan mistis.
Jangankan orang sakit, punya anak bandel ataupun rewel, itu pasti langsung di bawa atau di tanya-tanyakan kepada orang pinter tersebut. Meski kalian bilangnya itu hal wajar yang terjadi pada anak-anak, tapi tidak untuk sebagian masyarakat di sini.

Berbicara soal jodoh dalam hitungan weton di tanah Jawa. Ini sangat penting di tanyakan kepada pasangan kita sebelum nanti di jadikan istri atau suami.
Kenapa harus di tanya sebelum rencana pernikahan? Karna kalau orang tua kita mengatakan wetonnya tidak cocok, kemungkinan rencana pernikahan harus di batalkan. Dengan alasan, "semua demi kebaikanmu, Nak". Itulah alasan kenapa harus di tanyakan terlebih dahulu sebelum menuju kejenjang yang lebih serius. Di sini kami menyebutnya (itungan babakan rabi).
Salah satu contoh itungan babakan rabi bisa di lihat pada gambar di bawah:









Dari keterangan di atas, sudah lengkap bagaimana cara hitung dan mengetahui arti dari babakan rabi antara kita dan pasangan.

~Pada dasarnya jumlah hitungan weton laki-laki haruslah ada di atas jumlah weton perempuan. Kenapa?

Karna jika sebaliknya, kemungkinan setelah berkeluarga tingkat kedewasaan atau ketegasan suami kalah oleh istrinya. Lebih simplenya kita sebut 'suami takut istri'.

Lalu kisah hitungan wetonku ada dimana?
Jumlah wetonku ada di angka empat belas dan si perempuan ada di angka sembilan. Dalam hal ketegasan dan kedewasaan aku menang. Tapi setelah di total angka wetonku dengan si perempuan kami jatuh di SUJANAN,
Yang artinya hubungan kami penuh dengan cobaan yang datangnya dari orang ketiga. Bisa itu laki-laki atau si perempuannya yang melakukan perselingkuhan.

Awalnya, hubungan kami baik-baik saja. Kita berdua sama-sama tau tentang Sujanan itu. Dan kami ingin melawannya, membongkar kepercayaan hal kuno itu dengan saling percaya satu sama lain tanpa ada rasa curiga di antara kami.
Kalaupun perselingkuhan itu terjadi, kesalahan itu mungkin ada pada diriku. Itu yang selalu aku takutkan.
Tapi kenyataanya... 

dialah yang nyleweng. Masih ada kontak antara dia sama mantan pacarnya. Meski dia bilang sudah tidak suka lagi, bahkan orang tuanya juga tidak setuju dengan mantannya itu. Tapi si laki-laki itu masih berat untuk melepas perempuan yang sebenarnya sudah sama aku. Aku bilang untuk di pertemukan dengan mantanyanya itu, dia bilang gak usah. Aku tanya rumahnya, dia tidak memberi tahu. 
Akhirnya laki-laki itu nekat dengan slogan 'cinta di tolak dukun bertindak'.
Ya... kita kembali lagi pada tanah kelahiran kita, JAWA.


~Lalu...
Dia hilang, pergi begitu saja tanpa pamit dan tanpa alasan jelas padaku.
Setelahnya aku harus apa? Harus pergi ke si laki-laki itu dan bilang, "Eh Asu... kau main dukun t**, bersaing kudu sportif, Su" kemudian aku menghajarnya, kita berantem. Masa gitu?


Mistis seperti santet atau pelet itu susah pembuktiannya. Tidak semudah itu menyelesaikan masalah dan melawan hal alusan tersebut. Kemistisan ya di lawan dengan mistis juga.
Dari situ aku belajar perjuangan yang sebenarnya. Merebut apa yang telah di rampas, melawan apa yang telah di ancam.
Bagaimanapun caranya, aku harus menyadarkan perempuanku itu dan harus memulihkan kembali ingatannya.
Terutama kisah dan hubungan kami berdua.
Dan mengapa aku menyimpulkan bahwa mantannya itu menggunakan jasa dukun? Kenapa tidak berfikir kalau memang perempuan itu yang sebenarnya belum move on?


Alasannya...
Dia hilang, pergi tanpa pamit. Menghindar dariku tanpa ada cek-cok atau berantem dalam hubungan ta'arufan kami. Itu-kan aneh!
Aku tanya kepada orang tuanya, mereka bilang tidak tau. "Setahu bapak sih, anak bapak deketnya cuma sama kamu, Le" (Tole adalah sebutan atau panggilan untuk anak laki-laki di jawa).

Usut punya usut, ternyata dia memang balikan sama mantannya.
Karna keanehan itu, jadi aku pergi ke orang-orang pinter buat tanya atas kecurigaanku tersebut.
Tiga orang yang berbeda telah aku mintai tolong. Dan semua mengatakan alasan yang sama. Iya, 'perempuan-ku telah di pelet'.
>
>>
>>> to be continue

Thursday 2 April 2020

PACARAN KARNA DI BULLY

15:48 0
PACARAN KARNA DI BULLY

"kita kan pacaran nih, ya... tapi kamu kok gak pernah ngapelin aku, sih"
"Loh.. ngapelin gimana, kan tiap hari kita udah ketemu"
---

~Apa kabar teman-teman...
Tidak sedang lagi demam, batuk-batuk atau tenggoroan kering, kan?
Kalaupun iya semoga itu bukan corona ya! hehehe


Tak di TV, surat kabar, sosmed, gibahan tetangga, semua pada bahas Covid 19 ini (Corona Virus Disease 2019). Dan semua kena dampaknya, baik pelajar sampai perekonomian masyarakat.

Bagi kami masyarakat yang hidup di Desa, Corona mah cuma di jadikan isu belaka. "Ngapain kita takut sama Corona, kematian itu sudah di atur Tuhan." Sangat memegang teguh sila ke satu, kan.


Apalagi bagi para petani, peternak atau kulibangunan... "Nuruti Corona tolos ndak badok" (nurutin Corona, gak makan kita)
Kalau saya... 'Corona, bodo amat!'
Otakku sudah penuh dengan urusan yang lain. Apalagi ada kata rindu, aduh...!


~Rindu pada setiap orang memiliki makna yang berbeda-beda. Ada yang menyenangkan, ada yang berat, ada pula yang mengecewakan.
Tapi rindu yang datang padaku kali ini, memiliki makna yang membingungkan.
Sekarang aku tanya pada kalian... pernah gak sih kalian rindu tapi tidak tau kepada siapa atau untuk siapa?
Mungkin itu yang saat ini aku rasa. Apakah itu untuk kawan lama, profesi lama, atau kekasih lama? Atau bisa jadi semuanya?


Berbicara soal kawan lama... dulu aku pernah berebut wanita dengan kawan sebangku kelasku.
Kejadianya pada saat aku duduk di kelas SMA.


Ceritanya waktu itu aku jomblo dan jadi bahan bully teman-teman sekelas. Yang di bilang gak normal lah, gak laku lah. Padahal kan bukan gitu. Cuma belum ada yang mau aja sama aku.
Bully yang kejam!


Karna hal itu, lalu aku di jodoh-jodohin gitu sama dia (kawan sebangku aku) dengan salah satu teman cewekku yang juga satu kelas. Dia bilang, katakanlah nama ceweknya Jeni. "Eh, kayaknya si Jeni suka sama kamu,deh" celetuk dia pas lagi jam pelajaran.
"Apaan, sih" jawabku sewot.
"Serius!"
Aku hanya meliriknya sambil mengangkat sebelah alisku.
"Iya...! Dari cara dia ngomong sama kamu, cari-cari perhatian buat ngajak kamu bercanda... itu tandanya dia suka sama kamu."
"Ah, sok tau kamu" tanggapku sinis,
"Yee, dibilangin gak percaya. Coba, deh kamu tembak dia, pasti mau! Berani jamin, deh."


Nah... Sejak saat itu, tiap hari di sekolah aku di gojlokin terus-terusan sama si kampret itu, kemudian yang lain jadi ikut-ikutan.
Lama kelamaan juga bikin Bete, sih. Karna kejadian itu, akhirnya aku bilang sama kawanku itu,

"oke, nanti sepulang sekolah aku bakalan nembak dia, puas!!!"
"Serius?" Jawab dia dengan takjub.


~Kacaunya, setelah itu dia malah nyebarin ke teman-teman yang lain atas rencanaku itu. Abis dah aku... sekelas jadi tau termasuk si Jeni. Kampret emang tuh orang.
Mau di lakuin itu malu, gak dilakuin tambah malu, jadi serba salah dah.

Akhirnya waktu pulang sekolah tiba. Bel tanda bubar terdengar nyaring di setiap ruang kelas. Bel itu juga seketika membuat degup jantungku berdetak semakin kencang, mengundang gerogi, sekaligus malu. Tapi mau tidak mau harus aku lakukan.

Satu persatu dari mereka meninggalkan kelas, dan aku masih duduk anteng menunggu waktu yang pas.
"Oke, good luck ya, aku cabut dulu" kata si kampret yang duduk di sebelahku. Lalu ia pergi.


Dan si Jeni... entah sengaja atau bagaimana, dia baru berdiri dari bangkunya setelah kelas mulai agak sepi, dan berjalan menuju pintu bak sinden jawa yang masih menggunakan kebaya dengan sewek lilitnya. Pelan sekali. Kemudian dia menoleh ke arahku yang masih duduk mematung, sembari mengatakan... "aku pulang dulu, ya!"
Seketika aku berdiri melangkah cepat ke arahnya. Mencegah langkah kakinya dengan mengambil tangan Jeni, dan berkata... "tunggu dulu, aku ingin bicara"
"Ada apa?" Sautnya cepat.
Kemudian aku tarik dia menuju bangku paling pojok belakang, menyuruhnya duduk agar mendengarkan apa yang akan aku utarakan.


"Ada apa,sih... kok kamu aneh gini?" Aku yakin itu pertanyaan basa-basi, sekaligus pura-pura tidak tau. Di kelas sudah tinggal kami berdua, di pojokan, Jeninya duduk menyandar tembok dan aku berdiri di depannya.
"Eee... jadi gini, Jen..." bibirku gemetar, otaku buntu dan bingung harus mulai dari mana. Inikah rasanya gerogi? Setelah mondar-mandir beberapa kali, aku memilih ngomong sama Jeni sambil duduk tepat di depannya.
Aku melirik kedua tangannya yang kosong, sontak aku langsung memegangnya dan mulai berucap...
"Jeni... aku mau ngomong... aku suka sama kamu... kamu mau gak jadi pacar aku...?" Dengan pelan dan terbata-bata akhirnya terucap.
"Ha... Serius?" Saut Jeni yang penuh ketidak percayaan.
"He'em" aku menganggukan kepala untuk meyakinkan dia.
"Bentar-bentar... kenapa kamu suka sama aku? Alasannya apa?"
"Ya gak tau! Rasa itu tumbuh dengan sendirinya dan menyuruhku untuk mengungkapkannya padamu"


Jeni cuma senyum dengan kedua matanya yang menatapku.

"Iya, deh!" Katanya kemudian
"Iya,deh? Maksutnya?"
"Ya itu yang kata kamu tadi,"
"Jadi, mulai sekarang kita jadian, nih..."
"He'em" kepalanya mengangguk manja gitu, Guys.


Mulai saat itu aku resmi jadian sama Jeni. Pas diterima, rasanya seneng, sih. Dan ada rasa aneh juga. Tapi yang terpenting keesokan harinya aku bebas dari bully teman-teman sekelas, terutama dari si kampret yang setiap hari masuk sekolah duduk di sebelahku.

~Empat hari jadian, kami jadi sering SMS-an, telponan setiap malam. Maklum jaman itu masih trend-nya handpone Nokia yang cuma bisa di pakai telpon dan sms. Jadi kami dulu tidak pusing buat beli paket data. Palingan juga pulsa, sih. Beli pulsa dua ribu juga dapet kalau dulu. Itupun sudah bisa buat telpon dan sms-an sepuasnya.


Suatu hari Jeni nyamperin aku pas jam istirahat sekolah. Dia bilang, "kita kan pacaran nih, ya... tapi kamu kok gak pernah ngapelin aku, sih"
"Loh.. ngapelin gimana, kan tiap hari kita udah ketemu"
"Maksutku, masak kamu gak bisa perhatian atau nglakuin hal yang menyenangkan yang bisa kita lakuin berdua, gitu"
"Ya gimana... bukannya kita tiap hari bisa ketemu udah menyenangkan,"
"Ih, kamu ini gimana,sih... au ah" dia pun ngloyong pergi dari hadapanku dengan muka cemberutnya.
Ya mau gimana? Pacaran satu kelas itu rasanya canggung banget, asli.


Setelah kejadian itu. Sms-an kami gak selancar hari-hari biasanya. Telponan juga bentar. Gak kayak kemarin-kemarin yang sampai empat jam telponan mulu. Kuping itu sampe panas rasanya. Tapi hari itu, jangankan panas hangat saja tidak.



Seminggu berlalu kami pacaran. Dan hari minggu adalah alasan kami untuk tidak bertemu. Keesokan harinya aku tidak masuk sekolah. Dua hari aku izin karna sakit. Dan pada saat itu juga aku di putusin oleh Jeni lewat SMS. Entah... Mungkin dia sudah bosan?


Hari rabu aku mulai masuk kembali. Dan hari itu juga aku dengar kabar bahwa Jeni udah pacaran lagi. Sama siapa? Sama si kampret kawanku itu. Sama orang yang awalnya jodoh-jodohin aku gak taunya dia sendiri yang sebenarnya ingin pacaran sama Jeni. Mungkin itu pertama kalinya aku sakit hati. Di sakitin dua orang sekaligus lagi.
Si Jeni dan si kampret yang sudah aku anggap sebagai sahabat. Itu titik awal aku tidak pernah percaya akan hubungan pertemanan baik yang berbau sahabat. Semua sama... jangan terlalu baik dan jangan terlalu percaya sama orang. Itu kunci mengantisipasi kecewa yang berlebihan. Menurutku!

---
》》
》》》
-
"Gambar cuma pemanis. Mereka memang kawan sekolahku, hanya saja dia bukan Jeni ataupun si kampret yang saya sebut-sebut dalam cerita di atas. :) Thank's sudah membaca."

Monday 23 March 2020

PERTANYAAN YANG BELUM SEMPAT AKU JAWAB

14:11 1
PERTANYAAN YANG BELUM SEMPAT AKU JAWAB

Hidupku membosankan rasanya...

Bangun tidur-kerja-pulang malam-istirahat lihat film streeming sampai mata sepet. Dan tidur. Bosan, kan!


~Hai teman-teman, apa kabar kalian hari ini?
Lama memang aku gak update cerita di blok ini. Terakhir aku buka dan cerita kurang lebih tiga tahun yang lalu.
Kenapa, ya?
Malas mungkin...

Atau tidak tahu apa saja yang harus aku ceritakan.


~Terlalu banyak keluh kesah kisahku. Banyak yang bilang, hidupku terlalu dramatis. Otakku di hancurkan oleh angan. Stres kali, ya!
Lalu kenapa hari ini ada niatan untuk berkunjung kembali ke blog?
Karana...
Aku bingung, bosan, entah kepada siapa aku harus bercerita?
Kalau sama-sama tidak ada solusi, disinilah tempat terbaiknya.


~Hidupku membosankan rasanya...
Bangun tidur-kerja-pulang malam-istirahat lihat film streeming sampai mata sepet. Dan tidur. Bosan, kan!
Kerja-pun membosankan, gini-gini aja, kebahagian bersama teman juga garing.
Apa, ya yang bisa menyemangatiku dan bisa melupakan rasa bosan itu...
Apa mungkin cinta?

~Cinta...
Pernah sih merasakan itu. Merasa tersemangati, ada yang menunggu untuk di kabari, mengingatkanku supaya tidak lupa pada Tuhan (Sholat). Dan rasanya... indah sih, tapi hanya sementara. Ketika rasa syukur, kabahagiaan cinta terpenuhi, lalu ia hilang begitu saja. Dan yang tertinggal sekarang hanya kenangan yang susah payah harus aku lupakan.

Setelah kejadian itu, aku malas untuk kenal orang baru. Bukan tidak mau, lebih tepatnya mungkin belum siap.
Karna di fase itu kita harus mulai dari nol lagi. Memperkenalkan siapa kita, menumbuhkan rasa, memikirkannya tiap hari, membukakan hati, lalu di akhiri dengan kecewa.
Ah, basi!!!

~Sosial media adalah tempat dimana aku mencari hiburan. Menghilangkan suntuk, mencari pelampiasan, bahkan sampai mencari perhatian. Aduh!
Lalu, suatu ketika ada teman sosmed-ku yang curhat tentang kisahnya. Dia cewek. Update status seperti ini, "kadang aku lupa bahwa kau telah tiada... di bumi
perpisahan yg paling menyakitkan hati adalah kematian... selamat jln sayang... 😭😭😭"
Kemudian aku tanggapi, 'sabar, ya...'
Dia balas hanya dengan emoticon sedih banyak, kepala bulat berwarna kuning denga mata yang mengalir deras. Menandakan dia benar-benar lagi sedih.


'Kenapa' lanjutku membalas.
'sedih hari ini pas 5 tahun kepergiannya... Allah mengambil dia untuk selamanya.'(Emot sedih lagi)
'Innalillahi... suaminya kah?'
'Calon suami'
Dengan sok bijak, kemudian aku membalas...
'Sabar.. Tuhan lebih sayang sama dia mangkanya dia dipanggil lebih cepat'


~Obrolan chat itu memanjang karna aku yang terus memancingnya untuk curhat. Yang kemudian ada di titik dia menanyakan soal cinta yang belum sempat aku jawab, dan karna aku juga tidak tahu harus menjawab apa?
Pertanyaan dia begini; 'kenapa cinta itu tidak bisa dimiliki?'
Hanya aku baca pesan itu, dan sampai sekarang tidak aku jawab.



~Cinta? Kehilangan cinta? Rasanya sangat-sangat kecewa. Tapi kepada siapa kecewa itu kita tuduhkan.
Bukankah yang memberi rasa itu adalah Tuhan... lalu menghilangnya "dia" yang kita sebut cinta itu juga karna Tuhan.
Atau mungkin otakku yang salah?

Thursday 10 August 2017

Internet Gratis Anti Ribet Dengan Aplikasi ilegal

23:25 0
Internet Gratis Anti Ribet Dengan Aplikasi ilegal
Internet Gratis Anti Ribet Dengan Aplikasi ilegal

 Internetan gratis ternyata bukan omong kosong, bukanlah Hoak. Internet gratis memang benar adanya, kita sudah tidak perlu mengeluarkan uang untuk beli pulsa atau paketan yang harganya terus melonjak. Internet gratis bisa kita gunakan melalui bantuan ‘Aplikasi’, dimana sudah banyak aplikasi penyedia yang bisa kita download di Plays tore secara gratis. Dari mulai aplikasi buatan Barat sampai buatan asli Anak Bangsa. Dan sampai sekarang aplikasi internet gratis yang paling banyak di gandrungi oleh Pemuda-pemudi Pecinta Internet Gratis (PPIG), ialah Http injektor (Aplikasi lawas). Tapi, tidak sedikit dari mereka yang kesusahan menggunakan aplikasi tersebut, dimana kita harus mencari atau membuat sendiri SSH dan payload-nya. Buat dia yang memang sudah jago dengan hal tersebut, yaaa... mudah saja mengatasinya! Tapi, bagaimana dengan orang-orang yang masih pemula, atau bahkan mungkin mereka juga tidak tahu SSH/payload itu apa? Tentunya itu sangat ribet dan susah kan, Brow!

           Jadi, disini saya akan men-share kepada teman-teman, bagaiman cara internet gratis di android tanpa ribet. Dan saya yakin kalian semua, terutama yang baca post ini, pasti bisa menggunakannya, dan di jamin 100% work (langsung konek). Ok, tidak perlu banyak cincong lagi, langsung saja kita mulai. Siapkan peralatannya:

Pertama ; Pastikan Sim Card  anda dalam keadaan 0 (nol) pulsa dan 0 (nol) kuota. 
Kedua ; Sim Card menggunakan Exis (kalau kartu lain saya tidak pernah coba). 
Ketiga ; gunakan aplikasi Bakti Vpn V4 (Aplikasi ilegal). Untuk mendapatkan Link-nya, silahkan anda baca trik ini sampai selesai. 
Keempat ; tinggal instal dan menjalankan aplikasi.

Ok, saya tahu apa yang ada di fikiran anda, pasti anda berfikir: “Ah, Palingan cuman hoak, mana mungkin ada aplikasi internet gratis sesimpel itu? Ah, aplikasi ilegal, tidak bisa dipercaya? Ah, sok tau nih orang!”

Ok fine, terserah kalian, mau percaya atau tidak. Tapi... bukti di bawah ini bisa bikin kalian ngehapus pikiran buruk itu.


Foto di ambil langsung dari screenshot Hp saya sendiri sendiri.  
Perhatikan angka jam, angka batrai, dan tanda kunci (tanda konek menggunakan  
Apk), sebagai bukti bahwa tidak ada rekayasa dan editing.


Menggunakan Sim Card Exis, yang sebelumnya saya beli kartu paketan Exis 2GB di Konter. Lihat sendiri sisa kuotanya hanya tinggal 252KB, atau bisa dibilang habis, karna pasti kuota sedikit itu tidak mungkin bisa digunakan untuk yutupan.
Tapi... DERR! Kenyataannya bisa, dan lancar untuk lihat vidio ‘Eta Terangkanlah’ eh, maksutnya buat lihat vidio Youtube.


Gimana...? Asli, toh? Yo wes, saya cuma ingin berbagi ilmu sama teman-teman semuanya, bahwasanya internet gratis adalah hak kita bersama. Saya sendiri tahu aplikasi ini dari teman lama saya yang ada di Lombok (NTB), kabarnya aplikasi Bakti Vpn V4 ini, adalah aplikasi asli buatan Anak Bangsa, bahkan bahasa yang di gunakan di aplikasi tersebut yakni menggunakan bahasa Lombok. Misal: Konek wah ( telah/sudah konek) atau Dk konek (belum/tidak konek). Nah, sekarang yang di tunggu-tunggu dan yang anda cari adalah Link koneknya, kan? ok ini dia:

Baca juga >> Rahasia Anak Indomaret. 
Rokok Itu Obat
Download Link  
Catatan: Aplikasi Bakti Vpn V4 (Apk internet gratis) lebih bagus digunakan pada malam hari.
Pada gambar bendera negara, artinya anda bisa memilih server yang cocok untuk daerah tempat tinggal anda. Kalau anda mencoba pada kartu selain Exis, pastikan pulsa dan kuota dalam keadaan ‘nol’. Jangan di coba di kartu pribadi.

Terimakasih untuk kunjungan di blog Cerita Ibnu. Ingat! Sebelum anda mengambil link, harap ijin terlebih dahulu melalui kolom komentar di bawah sana. Itu saja yang bisa saya bagikan, semoga bermanafaat, jangan lupa jg like halaman cerita ibnu di facebook. See you and god byeee...

Sunday 26 March 2017

NKL yang ada di indomaret

10:23 7
NKL yang ada di indomaret

NKL itu apa?

Pada postingan saya kali ini masih membahas tentang apa yang berhubungan dengan indomaret. Dimana indomaret sangatlah tidak asing dengan yang namanya NKL. Namun sebenarnya bukan hanya indomaret yang menekankan NKL, bahkan semua toko atau apapun itu yang berhubungan dengan jual beli pasti sangatlah memprhatikan yang namanya NKL. Indomaret menyebutnya NKL, lain halnya dengan toko sebelah yang menyebutnya itu NBH.
Pada dasarnya NKL dan NBH itu mengandung arti yang sama, yakni sama-sama berhubungan dengan barang jual. Nah, jadi pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apa itu NKL? Sekaligus penyebabnya.


Sebelum saya menuliskan atau memposting tentang NKL ini, saya terlebih dahulu melakukan percakapan di group keluh kesah karyawan indomaret di facebook. Di bawah ini beberapa komentar dari mereka ketika ditanya tentang NKL:

Hei guys! Menurut kalian, NKL itu apa…?
   Koment: NKL, Nah Kena Loe X
    NKL, Nah Kapok Loe X
    NKL, Nah Kere Loe X
    NKL, Nota Kurang Lebih
    NKL, Nyabun Kan Loe X
    NKL, Nangis Kan Loe X
Dan masih banyak lagi beberapa komentar-komentar yang aneh. Dari banyaknya jawaban sekaligus curhatan dari para karyawan dan mantan karyawan Indomaret di group tersebut, jawaban paling tepatnya yaitu ‘Nota Kurang Lebih’. Yang artinya, nota atau keterangan yang ada pada hasil dari penjualan. dan kalau NBH artinya ‘Nota Barang Hilang’.
Jadi, NKL inilah yang  mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dari suatu perusahaan. Maka dari itu, perusahaan sangatlah memperhatikan betul dengan NKL-nya. Itulah penyebab mengapa para karyawan yang di tempatkan atau yang berhubungan langsung dengan barang jualan, di tuntut untuk benar-benar menjaganya dengan sangat hati-hati. Dan jika ada barang yang hilang dengan alasan di curi atau semacamnya, perusahaan tidak mau tahu siapa, dan dengan cara apa barang itu bisa hilang. Yang terpenting, barang jualannya harus segera di ganti dengan cara memotong gaji karyawannya. Jika karyawan tidak mau gajinya di potong terus-menurus, dia harus cari tahu bagaimana barang jualannya bisa minus.

Cara terbaik untuk menjaga NKL itu, harus tercipta visi-misi yang kompak antar team kerja. Mulai dari atasan sampai bawahan. Karena kalau salah satu dari mereka sudah terkena virus TIKUS GOT (rakus dan tidak jujur), maka imbasnya bisa ke semua team. Dari mulai kerugian materil bahkan sampai kerugian immateril.
Sama halnya dengan kejadian atau sistim kerja di indomaret. Jika ada barang hilang, yang sering di salahkan pasti karyawan tokonya. Baik pramuniaga, kasir, sampai kepala toko. Padahal yang menjadi penyebab hilang atau rusaknya barang, tidak selalu karena ulah karyawan toko. Bagaimana dengan Driver? bisa juga toh! atau selaku pengecek barang? Team pengiriman barang? Team audit? Mereka  semua juga berhubungan dengan barang-barang. Namun yang harus mengganti kerugian perusahaan malah karyawan toko. Inilah yang sering di pertanyakan dan uneg-uneg yang ada pada karyawan-karyawan toko. 
(-_-) => “ Aku sudah kerja dengan jujur dan iklas! Mengikuti prosedur yang di buat perusahaan. Setiap datang dan pulang kerja, aku selalu di periksa terlebih dahulu. Mulai dari tas, seluruh tubuh, sampai cek pulsa handpone. Anehnya, setiap bulan di tokoku sering kehilangan minyak yang 2 kiloan, gula yang 1 kiloan, bahkan beras yang 5 kiloan itu juga hilang! Dengan total kehilangan yang gak nanggung-nanggung, bisa 5 Boks minyak hilang, gula sampai 25kg, beras bisa 10kg. Waktu  CCTV  di putar, tidak ada tuh tanda-tanda orang (costumer) yang mencurigakan. Logikanya, barang-barang yang hilang tersebut berat dan besar-besar, otomatis agak susah bawanya. Lalu siapa pencuri sebenarnya? benarkah komputer pelakunya? Yang jelas, setiap tanggal 25 gajiku gak pernah utuh.” Gerutu karyawan toko. Go to Enak dan tidaknya kerja di indomaret

Pemotongan gaji karyawan dilakukan dengan alasan untuk mengurangi beban defisit perusahaan yang dikarenakan minesnya stok barang pada tiap bulan. Bagi karyawan yang baru beberapa bulan bekerja memang tidak tersadar dan menyepelehkan pemotongan gaji tersebut. Ya, memang kecil sih angkanya! Dengan perhitungan: jumlah NKL di bagi sekian bulan (sesuai besarnya NKL dan kebijakan perusaan), hasilnya dibagi dengan banyaknya karyawan. Misalnya, jika NKL tahun ini Rp1.000,000 maka:
Rp1.000,000 : 5 bulan = Rp200,000
Rp200,000 : 8 karyawan = Rp25,000

Jadi, masing-masing karyawan setiap bulannya selama lima kali cicilan, harus membayar NKL kurang lebihRp25,000 sesuai jabatannya. Diatas contoh kecil dengan angka yang juga tidak terlalu terbilang besar, namun tidang menuntut kemungkinan jumlah NKL di tahun selanjutnya bisa semakin besar. Karena bisa jadi NKL di tahun ini belum selesai terlunasi, kemudian datang NKL baru dengan jumlah yang lebih besar atau lebih kecil. Jadi, secara sadar atau tidak sadar, karyawan toko itu setiap bulannya harus membayar hutang yang tidak tahu kapan lunasnya.
Hal itu yang sering  menyebabkan para pegawai toko memilih untuk tidak bertahan, yang akhirnya berhenti dari kontrak perusahaan. Padahal menurut sebagian orang, kerja di indomaret itu enak loh! Menurut mereka yang belum membaca blog saya ini. Sebagaimana pada postingan saya sebelumnya: Alasan Karyawan indomaret Berhenti.

Baiklah, itu saja Cerita ibnu kali ini yang bisa saya share pada kawan-kawan semua. Jangan lupa like and Commend pengalaman anda ketika bekerja atau berbelanja di indomaret. Thank’s and see you...!!


Saturday 22 October 2016

Asmara Kompeni di Indonesia

00:10 0
Asmara Kompeni di Indonesia

cinta sang kompeni di bumi nusantara yang terjajah


Cerita kali ini saya angkat dari kisah seorang perempuan yang sampai saat ini umurnya kurang lebih mencapai 120 tahun. Saya terobsesi atas kisah cinta beliau di jaman mudanya dulu ketika di taksir oleh tentara belanda. Ya benar, tentara belanda yang menjajah Republik Indonesia  ini. Perempuan ini lahir jelas sebelum Indonesia merdeka, atau sebelum Bpk.Ir. Soekarno di nobatkan sebagai presiden Republik Indonesia. Beliau mengatakan sebelum Soekarno memimpin, Tanah Air ini di pimpin dan di kuasai oleh  Ratu Juliana terlebih dahulu, yakni Ratu dari belanda, dimana masih berbentuk Kerajaan bukan Negara.


Namanya Rohayati dengan panggilan Hayati, perempuan desa yang tinggal di kabupaten Jember Prov. Jawa timur. Hayati tinggal bersama kedua orang tuanya, dan keluarga dia hanyalah rakyat kecil yang ketakutan ketika melihat komplotan kompeni itu dengan menggunakan seragam yang di lengkapi senjata.

Suatu ketika ada salah satu kompeni yang mengunjungi  rumah kediaman Hayati, yang jelas membuat keluarga Hayati ketakutan, sebut saja namanya Jhovi.

J= Jhovi
H= Hayati
B= Bapak
P= Putri

J : tok tok tok (suara ketukan pintu) buka pintunya, hey saya tau ada orang di dalam buka cepat pintunya…!
B : (di bukanya pintu oleh Bapak Hayati)
Tu Tuan…! (dengan suara gemetar karna ketakutan)
J : kenapa lama sekali kamu buka pintunya...?
B : maaf tuan soalnya saya tadi lagi tidur...!
J : Ahhh, alasan saja kamu,, mana anak dan istri kamu…?
B : Eee ,, anak saya lagi ikut ibunya tuan ke sungai
      Lalu si Hayatii datang dan langsung masuk rumah, dia tidak tau kalau di rumahnya sedang kedatangan tamu. Ketika melihat tamunya dan ternyata sang kompeni, tentu saja ia takut dan cepat pergi ke kamarnya dengan kepala di tundukkan.
J : itukah anakmu…?
B : iya tuan…!
J : cantik juga anakmu, tolong kamu panggil anakmu untuk kesini…
karna pintunya di tutup dan di kunci oleh Hayati kemudian si bapak mencoba mengetuknya

B : tok tok tok, Nduk buka pintunya, tuan mau bertemu kamu,,

Namun Si Hayati tidak langsung membukakannya pintu dan keluar lantaran dia takut akan tentara belanda itu”

B : brak brak brak (memukul pintu lebih keras) 
cepat nduk,, (dengan suara agak kerasan karna takut sampai kompeni itu marah)

H : (dengan alasan Hayati mengatakan) sebentar pak, lagi pakai baju…!
      “meski sebenarnya dia panik dan berusaha ingin kabur, namun akhirnya dia keluar kamar untuk menemui kompeni itu karna dia takut juga sampai bapaknya di apa-apakan, dengan pelan-pelan Hayati membuka pintu dan menghampirinya

J : sinilah cepat duduk bersamaku (di pegangnya tangan Hayati, lalu menyuruhnya untuk duduk di pangkuannya)
      Siapa namamu…??

H : (dengan suara gemetar dia menjawab)  Hayati…!

J : Hayati,,, nama yang cantik seperti orangnya, (mencoba merayu dengan memangku Hayati sambil memegang tangannya)
      Eee Hayati, kenapa tanganmu dingin sekali, dan kakimu juga gemetar.

H : Eeeeee anu,, anu (bingung mau berbicara lantaran takut)

J : Hayati, sudahlah tidak usah takut, aku tidak akan makan kamu kok, aku ini juga manusia dan kita sama­-sama makan nasi.
“namun Hayati hanya diam saja,, badannya panas dingin, tetap saja dia takut meski sang kompeni itu sudah menenangkannya dengan berkata begitu”

J : kok kamu gak ngomong…! Ya sudah kalau kamu mau kembali lagi ke kamarmu pergilah sana, aku ingin berbicara dengan bapakmu.
“dengan tenang Hayati langsung berdiri dari pangkuan kompeni itu dan langsung menuju ke kamarnya”

J : pak saya suka sama anak bapak, dan saya tertarik untuk menikahi anak bapak.
B : Haaach Nikah....!!! ( mendengar sang kompeni bicara seperti itu membuat Si Bapak kaget )
J : iya pak,, Menikah...
      “karna bapak takut, mau gak mau ia harus mengijinkannya”

B : ya baiklah terserah tuan saja, tapi kalau boleh saya sarankan lebih baik di nikah sirri saja tuan…
J : its ok, Baiklah pak tidak masalah
B : rencananya kapan Tuan…?
J : lebih cepat lebih baik, kalau besok gimana pak…!(dengan wajah semangat)
Dan kemudian Sang kompeni itu pergi lalu akan kembali lagi keesokan harinya untuk menikahi Hayati, atas perginya tentara itu, si Bapak langsung bicara sama Hayati, bahwa besok kompeni yang bernama Jhovi itu akan menikahinya, dan mau gak mau Hayati harus siap, dari pada kelurganya terancam untuk di bunuh olehnya.
Ke esokan harinya pernikahan Sirri yang di lakukan oleh Jhovi dengan Hayati itu akan segera di laksanakan, namanya juga Sirri cukup menghadirkan penghulu dan wali nikah dari keluarga perempuan, itu sudah cukup syah menurut syari’at. Ketika pernikahan selesai lalu si kompeni itu memberikan cincin kepada Hayati,

J : Hayati, aku ada hadiah untukmu, (di keluarkan kotak kecil dari dalam sakunya dengan berisi dua cincin), ini yang satu cincin permata, (di pegang tangan Hayati dan di pakaikannya di jari manis), dan yang satu lagi cincin Mas. (di pakaikannya lagi di jari tengahnya)
H : Terimakasih (dengan muka bingung di wajahnya, lantaran terpaksanya menikah, dan senang di beri cincin).
Beberapa bulan kemudian, tentara belanda itu akan pindah ke Ambon, yang rencananya akan mengajak Hayati untuk ikut bersamanya dan akan menikahi dia lagi disana supaya benar-benar syah menurut agama dan negara, namun si Hayati tidak mau, dengan alasan dia lebih sayang kepada keluarganya dan tetap ingin tinggal di pulau jawa.

J : Hayati, aku besok akan pindah ke Ambon, kamu ikut ya..?
H : ke Ambon, uwadoh men (jauh sekali) ..! tidak,, aku tidak mau ikut ke Ambon, aku ingin tetap di sini bersama keluargaku ( menentang ajakan belanda )
J : tapi Hayati,, aku tidak mau berpisah denganmu, tolong lah, kamu mau ya ikut dengan ku, dan di sana kita akan menikah lagi supaya benar-benar syah menurut agama dan negara, kalau kamu mau ikut denganku apapun yang kamu inginkan pasti aku turuti. Kamu mau cincin yang lebih bagus lagi, atau gelang, apa kalung juga,, aku pasti berikan kok, asal kamu mau ya ikut aku ke Ambon. (dengan muka serius Jhovi memohon kepada Hayati)

H : TIDAK…! aku ingin tetap di sini bersama keluargaku (dengan suara tegas ia mengatakannya).

J : Baiklah kalau begitu, aku tidak akan memaksamu terus menerus, aku ingin kamu bahagia meski tak bersamaku karna aku tulus mencintaimu (dengan raut wajah sedih dan nada suara rendah ia mengatakannya)
      Selamat tinggal Hayati, (kemudian Jhovi membalikkan badan melangkah pergi dengan membawa kesedihan akan kehancuran hatinya)

H : Hey Tuan….! (memanggil Jhovi)

      dengan kaget, muka Jhovi si kompeni itu berubah jadi senang, “Pasti Hayati berubah pikiran dan ingin ikut bersamaku ke Ambon (pikirnya). Lalu Jhovi menoleh,

J : iya Hayati….?

H : cincinmu…!

      “ternyata dugaan Jhovi salah, bukan Hayati berubah pikiran melainkan ia ingin mengembalikan cincinnya, kemudian Jhovi meneruskan jalannya tanpa menjawab apa apa, yang tanpa ia sadari air matanya menetes menahan kesedihan”

Ketika Hayati melihat Jhovi yang mukanya berubah menjadi merah akan kesedihannya bahkan sampai menangis, ia tidak habis pikir, kenapa si kompeni itu menangis, dia tentara, masak nangis (begitulah pikirnya) “atau jangan-jangan dia menangisi cincin yang telah ia berikan kepadaku, kalau memang begitu aku  harus mengembalikannya”. (namanya juga orang dulu, pikirannya cetek, umur juga masih 15 tahun).
Benar saja ternyata pernikahan dini sudah marak terjadi dari jaman dahulu sampai sekarang, seperti postingan saya sebelumnya tentang Pernikahan dini menjadi trending.

Kemudian Hayati pergi ke rumah temannya yang bernama Putri, Ia dengar kabar bahwa kakak si putri yang bernama Misni akan ikut tentara belanda yang bernama Van Busten yang merupakan teman dari Jhovi untuk pergi ke Ambon,
H : put, aku nitip cincin ini tolong berikan kepada kakakmu, dan tolong kakakmu untuk memberikan cincin itu kepada tentara yang bernama Jhovi.
P : Lhoo,, memangnya kenapa, cincin sebagus ini kok kamu kembalikan…?
H : iya, soalnya dia kemarin nangis gara gara cincin ini, tolong ya…!
P : Baiklah nanti aku sampaikan kepada kakakku
H : Terimakasih ya put...!
jadi ia titipkan cincin itu ke putri untuk di berikan ke kakaknya yang kemudian kakaknya memberikannya ke Jhovi. Namun ke esokan harinya Putri pergi ke rumah Hayati untuk mengatakan salam dari kakaknya,
P : Hayati aku kesini mau menyampaikan salam dari kakak ku yang katanya dari kompeni yang bernama Jhovi itu.
H : Memang ada apa lagi sih, kan cincinnya sudah aku balikin,
P : Eeee, jadi begini,, kata kakak ku dia itu kemarin bukan sedang menangisi cincinnya tapi dia menangis karna kamu tidak mau ikut bersamanya ke Ambon.
H : Jadi maksutnya, dia itu menangisi aku gitu ya…!!
P : ya begitulah, ya sudah Hayati aku pamit dulu…

            Ternyata  benar, si kompeni itu sungguh-sungguh mencintai Hayati, bahkan dia sampai menangis karna Hayati tidak mau ikut dengannya. Namun Jhovi tidak egois akan cintanya, dia di tugaskan untuk menjajah Negara Indonesia bukan untuk menjajah hati perempuan indonesia, yang dia tau cinta itu sebuah kebahagiaan, bukan sebuah keterpaksaan, jadi Jhovi mementingkan kebahagiaan Hayati, dengan menghargai keputusannya itu, meski kehancuran hati yang harus ia rasakan.
Pada akhirnya si kompeni itu menetap di Ambon, dan entah istrinya orang mana, yang jelas dia sudah berkeluarga. Sedangkan Hayati dia tidak perlu jauh-jauh untuk menemukan jodohnya, ternyata pria yang tak jauh dari rumahnya membuat Hayati jatuh cinta dan di lanjutkan ke jenjang pernikahan sampai terlahirlah Saya.
hehe
Sebenarnya cerita ini saya ambil dari kisah Nenek saya sendiri,
yang alhamdulillah sampai saat ini masih sehat walafiat, sakit-sakitnya ya begitulah, namanya orang tua yang kakinya sudah tidak kuat lagi, matanya sudah agak rabun, telinga mins, maupun pikirannya. Tapi entah kenapa untuk masalah cerita di atas dia kok tidak lupa ya…??

Mungkin benar kata Kucingku, cinta pertama itu tidak bisa di lupakan, sampai kapanpun akan tetap melekat pada otak dan hati kita, dan Suatu hal yang paling berkesan dalam hidup kita itu memanglah sulit untuk di lupakan.
Ckckckckck
Ket. Lebih lanjut = sebenarnya percakapan itu menggunakan bahasa Indonesia dengan jawa, namun untuk memudahkan membaca saya jadikan bahasa nasional saja.
Dan untuk nama-nama yang tertera di atas, itu hanyalah karangan penulis saja kecuali nama Rohayati yang asli.
            Baiklah itu saja Cerita Ibnu kali tentang sejarah percintaan hayati dengan tentara belanda, jangan lewatkan cerita lainnya;
Ø  Tips cara memanggil angin
Ø  Cerita tentang ayah
Ø  Cerita di balik karyawan indomaret

Terimakasih untuk kunjungannya, sertakan Commen dan jangan lupa like.nya yho Regk lak ora sibuk, ok lah see you!!!